Social Icons

Rabu, 25 Januari 2017

5 Hal Dari “Pelangi” Ini Menjadi Contoh Perbedaan yang Indah dan Nyata

Mengapa harus belajar dari pelangi? Pelangi itu terdiri dari berbagai macam warna atau sering kita singkat mejikuhibiniu (merah jingga, kuning, hijau, biru ,nila, dan ungu). Pelangi saja indah karna berbeda, lantas mengapa kita harus mempermasalahkan perbedaan?.  Sayangnya kadang kita sering berselisih karna hal-hal kecil. Mari belajar dari pelangi.

1. Selalu Ada Akhir yang Indah Untuk yang Bersabar

Ketika langit menjadi mendung, hujanpun akan turun, manusia banyak yang menggerutu ketika hujan datang.  Tapi sebagian dari mereka banyak juga yang bersyukur. Padahal hujan itu adalah berkah. Kau tahu kenapa pelangi ada setelah hujan, karena selalu ada akhir yang indah untuk yang bersabar. Meski tak semua suka, tapi ia akan tetap datang

2. Dari Pelangi Kita Belajar Bahwa Sesuatu yang Berbeda itu Tak Selamanya Buruk Tapi Indah.

Kadang kita sering berpikir dan menduga bahwa seseuatu yang berbeda pasti tidak akan menjadi baik. Padahal berbeda itu menari,unik dan menyenangkan. Kalian bisa bayangkan bagaimana seandainya jika mseluruh manusia mempunya sifat, kepribadian, dan fisik yang sama? Bukankah hidup akan tersa membosankan. Tak akan ada pertengkarn-pertengkaran kecil anatara adik dan kakak yang mungkin saat ini sedang kalian rindukan.
Tak akan ada kejahilan sewaktu SD kepada teman sekelas kalian, yang menjadika kenangan lucu dan manis saat kalian mengingat mereka kembali. Mungkin saja tak akan pernah ada yang namanya makanan favorit, minuman favorit ataupun hobi. Karena semua kesukaan kalian sama.

3. Warna -Warni itu Menarik

Tak harus selalu sama
Tak perlu  takut  menjadi berbeda
Hanya jadi diri sendiri, itu yang akan membuatmu nyaman
Baik kau berbeda ataupun kau sama dengan mereka.

4. Pelangi akan tahu kapan ia harus datang dan kembali.

Langit yang cerah akan menggantikan awan mendung dan hujan deras, maka ketika itu sang pelangi akan hadir menghiasi langit.
Tidak ada sesuatu yang benar benar berbeda, terkadang kita hanya perlu melihat dari sisi yang berbeda untuk menemukan persamaan. Karna kita hidup di dunia yang sama, menghirup udara yang sama, satu matahari, bintang, dan bulan yang terpenting tanah kita tanah Indonesia. Saya bangga menjadi anak Indonesia.

5. Belajar Menyatukan Perbedaan Warna

Tuhan telah menciptakan mkhluknya dengan berbagai karakter. Ada yang Jahat, baik, pemalu, pemberani dan sebagainya.  Semua pilihan tergantung pada diri kita sendiri. Akan menjadikan karakter yang seperti apa diri kita. Mari saling menghargai, menyayangi dan memahami.
Kalaupun kita berbeda anggap saja  kita berada dalam cerita yang sama tapi dengan alunan musik yang berbeda? lalu bagaimana akhir cerita kita hanya kita sendiri yang menentukan.

 

 

 

 

 

Jika Memang Dia Cinta Sejatimu, Sejauh Apapun Jarak Pemisah, Kalian Akan Kembali Dipertemukan

Ada dahaga yang begitu meraja d iantara ruang yang memisahkan kamu dan dia. Dahaga akan rasa, dahaga akan sapanya yang mendamaikan gelisah hari-hari sunyimu. Jika benar dialah cinta sejatimu, sejauh apapun jarak memisahkan kalian, akan selalu ada jalan terbaik dari-Nya yang 'kan mempertemukan kalian berdua.

 

1. Jangan terjebak nostalgia, ingat kamu belum tentu mengakhiri kisahmu bersama dia


Meski bukan yang pertama kali bagimu, namun kamu bahkan ingat dengan baik bahwa di antara banyak orang, tatapannya sajalah yang telah meluluhkan hatimu; caranya melihatmu membuatmu malu, itulah bagaimana kamu dan dia bertemu, sampai kemudian harimu menjadi biru.
Jika pertemuan itu pernah terjadi, jika memang kamu harus bertemu dia, meski kamu yakin sekali bahwa itu takdir namanya, namun jangan terjebak nostalgia! Ingat bahwa kamu akan tetap menjadi kamu yang saat ini dengan atau tanpa bertemu dengannya.
Kamu selalu bisa jalani hidupmu dengan baik dengan atau tanpa kehadirannya dalam hidupmu. Maksudnya, kamu yang sekarang ini sebagai seseorang yang selalu berusaha menambah semua pengetahuan sekaligus memperbaiki diri, adalah karena kamu yang benar-benar demikian adanya. Menjadi dirimu sendiri!
Kamu yang memiliki hidupmu, berwenang melakukan banyak hal karena memang kamu harus melakukannya. Cita-citamu pun karena memang itu passionmu.
Passion is not you can do well. It's what you want to do the most!
Jangan pernah menjadikan dia sebagai sosok yang harus dipuja atau bahkan memasukkan daftar namanya sebagai sosok di masa depanmu kelak. Jalani saja hidupmu saat ini dengan meraih impian untuk dirimu sendiri, keluarga, juga teman-teman terdekatmu.
Di luaran sana memang ada banyak sekali orang yang berubah karena seseorang yang hadir dalam hidupnya, namun tentu tidak denganmu, yang semakin mendewasa justru semakin menjadi realistis menghadapi kehidupan.
Ingatlah banyak kisah kehidupan di mana tidak semua penantian berakhir bahagia, maka dari itu bersiaplah menghadapi segala kemungkinan yang ada.

2. Kamu menyadari bahwa di hatimu menyisakan satu ruang untuk namanya


Akan tiba hari di mana akhirnya kamu makin menyadari bahwa di hatimu ternyata menyisakan satu ruang untuk nama dia. Kamu bisa saja mengatakan bahwa kamu mencintainya, namun logikamu menegaskan bahwa kamu tidak bisa melakukannya.
Kamu bisa saja menyatakan cinta, tapi tentu saja menjadi realistis adalah alasan utama. Maka mendung pun menggelayuti matamu, sendu datang menyapu senyum di wajahmu.
Meskipun begitu, tetaplah simpan kumpulan kata-kata cintamu. Biarkan rasa itu menggumpal serupa awan hitam, karena jika memang kamu ditakdirkan bersama dia, akan berjatuhanlah kerinduan seindah hujan, menyisakan pelangi berwarna untuk menjalani kehidupan kedepan.

3. Semua butuh waktu, termasuk mengesampingkan dia yang terlanjur berada di hatimu


Atas semua perjalanan hatimu, di mana kamu pernah jatuh cinta dan kemudian terpaksa melupakannya, di mana kamu pernah bahagia lantas menangis tersedu-sedan terluka, tetaplah berterima kasih pada Tuhan yang telah memperkenalkanmu pada dia. 
Di setiap keputusan, selalu ada pengorbanan, dan memang selalu butuh waktu pula untuk mengesampingkan kehadiran seseorang. Bahkan terkadang kamu membutuhkan waktu sampai berbulan-bulan dan bertahun-tahun untuk akhirnya memahami kenapa kisah kalian harus berakhir demikian.
Kamu selalu butuh waktu sampai akhirnya kamu berbesar hati menerima kenyataan yang ada.
Dalam perjalanan hatimu sampai hari ini, yang terpenting untuk kamu pahami, bahwa kadar tertinggi dari cinta sejati bukanlah ketika kamu menerima orang yang kamu cintai yang demikian adanya, melainkan saat kamu rela dan lapang hati akan ketentuan-Nya.

4. Dia adalah seseorang yang ingin kamu miliki, namun harus dijauhi

Hari-hari yang kamu lalui terasa begitu berarti jika kamu mau menyadari betapa Tuhan sudah sayang padamu, sehingga ada begitu banyak hal baik yang diberi sampai detik ini. Sesekali memang akan disesalkan mengapa dia perlu hadir dalam hidupmu, bagaimana bisa hari berganti secepat cahaya matahari mencapai bumi, seketika setelah dia pergi.
Hingga hari ini kamu masih saja memikirkan dia, di hari di mana semestinya menjadi tahun perjuangan kamu pada mimpimu, tahun semestinya kamu fokus pada tujuanmu, tahun semestinya kamu memperjuangkan masa depanmu. Namun karena pernah mengenal dia, akhirnya kamu berteman dengan kenangan bersamanya.
Menyedihkan memang, karena kamu tahu bahwa dia masih ada disana, bahkan kadang berada di depan mata. Dia adalah seseorang yang ingin sekali kamu miliki, namun mau tak mau harus dijauhi. Adalah apa yang disebut sebagai usaha menjauhi, namun selalu ingin didekati. Sehingga akhirnya kamu tersadar bahwa hati selalu tidak bisa, tidak bisa untuk ditipu.
Namun di atas itu semua, tidak boleh dilupa bahwa masih bisa meminta pada-Nya, bahwa masih ada Tuhan Yang Maha Membolak-balikkan isi hati manusia.

5. Teman terbaik adalah obat terbaik yang akan menyembuhkan harimu yang membiru


teman baik untukmu yang baik
Kamu tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan, termasuk apakah cinta itu akan terus ada di hatimu. Atau bahkan mungkin dengan cara kerja Tuhan yang paling tak masuk akal kelak, kamu akan dibuat benci sekali pada dia; yang bahkan sampai kamu merasa bahwa pernah mencintai dia adalah hal paling memalukan, dan dia adalah orang yang salah.
Karena kamu memang tidak pernah tahu masa depan, dan dunia ini terus berputar, demikian pula hatimu yang akan selalu dibolak-balikkan oleh Tuhan Yang Maha mengetahui isi hati manusia. Maka kini pendamlah dulu cintamu itu, dan tahanlah gejolak rindu meski begitu menggelisahkan hari-harimu.
Semampunya milikilah banyak teman, bahkan bila perlu ceritakanlah pada teman terbaik yang paling kamu percayai. Dialah yang akan menghibur hari-hari birumu, dialah yang perlu kamu pedulikan pula saat ini, karena dialah yang kan menemanimu di masa-masa sulitmu dengan baik. Semoga pelan-pelan semua menjadi membaik!
Temui dia dan berbahagialah bersama, jangan justru kehilangan selera makan, bahkan kehilangan semangat kehidupan. Cerahkanlah harimu dengan seorang teman baik, dia yang akan membuatmu tersenyum manis, tertawa renyah, dan hebatnya, harimu yang mendung sekejap menjadi terang, bila memang temanmu itu adalah teman terbaik.

6. Jika berjodoh ya syukurlah, jika tidak pun ya sudahlah


Tentu saja jika kamu berjodoh dengan dia suatu hari akan ada kesempatan tanpa skenario yang ditakdirkan Tuhan
Tidak ada yang bisa kamu harapkan dari seseorang itu. Tidak perlu cemas dan berpikir macam-macam pula tentang hubungan kalian yang belum ada kejelasan.
Semua hanya masalah waktu, bahwa bisa jadi kelak akhirnya kalian bertemu. Karena akan ada selalu rahasia dibalik sesuatu, pun jika memang kalian ditakdirkan untuk tidak menjadi satu.
Maka ke manapun arah perjalanan cintamu saat ini, bersama siapapun dia saat ini, sejauh apapun kalian tak bertemu, suatu saat akan dipertemukan, bila memang ditakdirkan. Karena cinta adalah takdir dari-Nya. Dan jika memang dia cinta sejatimu, maka dengan mudahnya akan ada kejelasan dari segala apa yang sudah terjadi saat ini, dan mungkin esok atau entah kapan, kalian akan kembali dipertemukan.
Nikmati masa mudamu saat ini, karena masa ini akan berlalu dengan cepat tanpa kamu sadari, dan tidak perlu pula cintamu sampai sedalam itu, karena ada banyak hal baik yang masih perlu diperhatikan, seperti kasih sayang pada kedua orangtua, kakak atau adikmu, para keluarga juga teman-teman terbaikmu!
Tentu saja jika kamu berjodoh dengan dia, suatu hari nanti akan ada kesempatan tanpa skenario yang ditakdirkan Tuhan untuk kalian berdua.
 
Blogger Templates