Ada dahaga yang begitu meraja d iantara
ruang yang memisahkan kamu dan dia. Dahaga akan rasa, dahaga akan
sapanya yang mendamaikan gelisah hari-hari sunyimu. Jika benar dialah
cinta sejatimu, sejauh apapun jarak memisahkan kalian, akan selalu ada
jalan terbaik dari-Nya yang 'kan mempertemukan kalian berdua.
1. Jangan terjebak nostalgia, ingat kamu belum tentu mengakhiri kisahmu bersama dia
Meski
bukan yang pertama kali bagimu, namun kamu bahkan ingat dengan baik
bahwa di antara banyak orang, tatapannya sajalah yang telah meluluhkan
hatimu; caranya melihatmu membuatmu malu, itulah bagaimana kamu dan dia
bertemu, sampai kemudian harimu menjadi biru.
Jika pertemuan itu
pernah terjadi, jika memang kamu harus bertemu dia, meski kamu yakin
sekali bahwa itu takdir namanya, namun jangan terjebak nostalgia! Ingat
bahwa kamu akan tetap menjadi kamu yang saat ini dengan atau tanpa
bertemu dengannya.
Kamu
selalu bisa jalani hidupmu dengan baik dengan atau tanpa kehadirannya
dalam hidupmu. Maksudnya, kamu yang sekarang ini sebagai seseorang yang
selalu berusaha menambah semua pengetahuan sekaligus memperbaiki diri,
adalah karena kamu yang benar-benar demikian adanya. Menjadi dirimu
sendiri!
Kamu yang memiliki hidupmu, berwenang melakukan banyak
hal karena memang kamu harus melakukannya. Cita-citamu pun karena memang
itu passionmu.
Passion is not you can do well. It's what you want to do the most!
Jangan
pernah menjadikan dia sebagai sosok yang harus dipuja atau bahkan
memasukkan daftar namanya sebagai sosok di masa depanmu kelak. Jalani
saja hidupmu saat ini dengan meraih impian untuk dirimu sendiri,
keluarga, juga teman-teman terdekatmu.
Di luaran sana memang ada
banyak sekali orang yang berubah karena seseorang yang hadir dalam
hidupnya, namun tentu tidak denganmu, yang semakin mendewasa justru
semakin menjadi realistis menghadapi kehidupan.
Ingatlah
banyak kisah kehidupan di mana tidak semua penantian berakhir bahagia,
maka dari itu bersiaplah menghadapi segala kemungkinan yang ada.
2. Kamu menyadari bahwa di hatimu menyisakan satu ruang untuk namanya
Akan
tiba hari di mana akhirnya kamu makin menyadari bahwa di hatimu
ternyata menyisakan satu ruang untuk nama dia. Kamu bisa saja mengatakan
bahwa kamu mencintainya, namun logikamu menegaskan bahwa kamu tidak
bisa melakukannya.
Kamu bisa saja menyatakan cinta, tapi tentu
saja menjadi realistis adalah alasan utama. Maka mendung pun
menggelayuti matamu, sendu datang menyapu senyum di wajahmu.
Meskipun
begitu, tetaplah simpan kumpulan kata-kata cintamu. Biarkan rasa itu
menggumpal serupa awan hitam, karena jika memang kamu ditakdirkan
bersama dia, akan berjatuhanlah kerinduan seindah hujan, menyisakan
pelangi berwarna untuk menjalani kehidupan kedepan.
3. Semua butuh waktu, termasuk mengesampingkan dia yang terlanjur berada di hatimu
Atas
semua perjalanan hatimu, di mana kamu pernah jatuh cinta dan kemudian
terpaksa melupakannya, di mana kamu pernah bahagia lantas menangis
tersedu-sedan terluka, tetaplah berterima kasih pada Tuhan yang telah
memperkenalkanmu pada dia.
Di setiap keputusan, selalu ada
pengorbanan, dan memang selalu butuh waktu pula untuk mengesampingkan
kehadiran seseorang. Bahkan terkadang kamu membutuhkan waktu sampai
berbulan-bulan dan bertahun-tahun untuk akhirnya memahami kenapa kisah
kalian harus berakhir demikian.
Kamu selalu butuh waktu sampai akhirnya kamu berbesar hati menerima kenyataan yang ada.
Dalam
perjalanan hatimu sampai hari ini, yang terpenting untuk kamu pahami,
bahwa kadar tertinggi dari cinta sejati bukanlah ketika kamu menerima
orang yang kamu cintai yang demikian adanya, melainkan saat kamu rela
dan lapang hati akan ketentuan-Nya.
4. Dia adalah seseorang yang ingin kamu miliki, namun harus dijauhi
Hari-hari
yang kamu lalui terasa begitu berarti jika kamu mau menyadari betapa
Tuhan sudah sayang padamu, sehingga ada begitu banyak hal baik yang
diberi sampai detik ini. Sesekali memang akan disesalkan mengapa dia
perlu hadir dalam hidupmu, bagaimana bisa hari berganti secepat cahaya
matahari mencapai bumi, seketika setelah dia pergi.
Hingga hari
ini kamu masih saja memikirkan dia, di hari di mana semestinya menjadi
tahun perjuangan kamu pada mimpimu, tahun semestinya kamu fokus pada
tujuanmu, tahun semestinya kamu memperjuangkan masa depanmu. Namun
karena pernah mengenal dia, akhirnya kamu berteman dengan kenangan
bersamanya.
Menyedihkan memang, karena kamu tahu bahwa dia masih
ada disana, bahkan kadang berada di depan mata. Dia adalah seseorang
yang ingin sekali kamu miliki, namun mau tak mau harus dijauhi. Adalah
apa yang disebut sebagai usaha menjauhi, namun selalu ingin didekati.
Sehingga akhirnya kamu tersadar bahwa hati selalu tidak bisa, tidak bisa
untuk ditipu.
Namun
di atas itu semua, tidak boleh dilupa bahwa masih bisa meminta
pada-Nya, bahwa masih ada Tuhan Yang Maha Membolak-balikkan isi hati
manusia.
5. Teman terbaik adalah obat terbaik yang akan menyembuhkan harimu yang membiru
teman baik untukmu yang baik
Kamu
tidak pernah tahu apa yang akan terjadi di masa depan, termasuk apakah
cinta itu akan terus ada di hatimu. Atau bahkan mungkin dengan cara
kerja Tuhan yang paling tak masuk akal kelak, kamu akan dibuat benci
sekali pada dia; yang bahkan sampai kamu merasa bahwa pernah mencintai
dia adalah hal paling memalukan, dan dia adalah orang yang salah.
Karena
kamu memang tidak pernah tahu masa depan, dan dunia ini terus berputar,
demikian pula hatimu yang akan selalu dibolak-balikkan oleh Tuhan Yang
Maha mengetahui isi hati manusia. Maka kini pendamlah dulu cintamu itu,
dan tahanlah gejolak rindu meski begitu menggelisahkan hari-harimu.
Semampunya
milikilah banyak teman, bahkan bila perlu ceritakanlah pada teman
terbaik yang paling kamu percayai. Dialah yang akan menghibur hari-hari
birumu, dialah yang perlu kamu pedulikan pula saat ini, karena dialah
yang kan menemanimu di masa-masa sulitmu dengan baik. Semoga pelan-pelan
semua menjadi membaik!
Temui dia dan berbahagialah bersama,
jangan justru kehilangan selera makan, bahkan kehilangan semangat
kehidupan. Cerahkanlah harimu dengan seorang teman baik, dia yang akan
membuatmu tersenyum manis, tertawa renyah, dan hebatnya, harimu yang
mendung sekejap menjadi terang, bila memang temanmu itu adalah teman
terbaik.
6. Jika berjodoh ya syukurlah, jika tidak pun ya sudahlah
Tentu saja jika kamu berjodoh dengan dia suatu hari akan ada kesempatan tanpa skenario yang ditakdirkan Tuhan
Tidak
ada yang bisa kamu harapkan dari seseorang itu. Tidak perlu cemas dan
berpikir macam-macam pula tentang hubungan kalian yang belum ada
kejelasan.
Semua hanya masalah waktu, bahwa bisa jadi kelak
akhirnya kalian bertemu. Karena akan ada selalu rahasia dibalik sesuatu,
pun jika memang kalian ditakdirkan untuk tidak menjadi satu.
Maka
ke manapun arah perjalanan cintamu saat ini, bersama siapapun dia saat
ini, sejauh apapun kalian tak bertemu, suatu saat akan dipertemukan,
bila memang ditakdirkan. Karena cinta adalah takdir dari-Nya. Dan jika
memang dia cinta sejatimu, maka dengan mudahnya akan ada kejelasan dari
segala apa yang sudah terjadi saat ini, dan mungkin esok atau entah
kapan, kalian akan kembali dipertemukan.
Nikmati masa mudamu saat
ini, karena masa ini akan berlalu dengan cepat tanpa kamu sadari, dan
tidak perlu pula cintamu sampai sedalam itu, karena ada banyak hal baik
yang masih perlu diperhatikan, seperti kasih sayang pada kedua orangtua,
kakak atau adikmu, para keluarga juga teman-teman terbaikmu!
Tentu
saja jika kamu berjodoh dengan dia, suatu hari nanti akan ada
kesempatan tanpa skenario yang ditakdirkan Tuhan untuk kalian berdua.